Selasa, 24 Januari 2017

CARA MASUK KE SETTING BIOS WINDOWS 10

Windows 10 tetap menggunakan [Fast Startup] fitur dari Windows 8. (Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat ke Windows 8-Introduction of [Fast Startup])
jika anda ingin mengkatifkan dua fungsi di bawah ini, silahkan lihat SOP.
  • Tekan F2 untuk masuk konfigurasi BIOS pada saat booting sistem.
  • Tekan F9 untuk kembali ke pengaturan awal pabrik pada saat booting sistem.

1. Tekan dan tahan [Shift] kemudian matikan sistem.


2. Tekan dan tahan F2 kemudian tekan tombol power.


 3. Anda bisa menemukan konfigurasi BIOS.

CARA UPDATE ONLINE MCAFEE ANTIVIRUS

Cara Update Online McAfee Antivirus

Antivirus menurut Julak pada dasarnya sama, khususnya antivirus asing, seperti avira, mcafee, avg, norton, kaspersky maupun yang lain. Sama dalam artian kemampuan mendeteksi virus, trojan dan worm di dalam sebuah komputer. Perbedaannya terletak pada berat tidaknya kerja antivirus tersebut di komputer kita. Selain itu rajin tidaknya kita mengupdate data antivirus dan trojan baru juga menjadi nilai pembeda dari antivirus tersebut. Percuma jika kita mahal-mahal membeli dan menginstal antivirus namun tidak pernah di update, karena setiap hari ada saja orang yang iseng membuat dan menyebarkan virus baik lewat email maupun program-program software. Terlebih buat kita yang suka membagikan file lewat flashdisk maupun CD. Dan komputer Anda yang sering digunakan berselancar di dunia maya rawan terserang virus.

Cara update atau memperbarui antivirus terdiri dua cara; pertama secara online dan secara offline. Update secara online artinya kita mengupdate antivirus tersebut secara langsung ketika komputer kita terhubung dengan jaringan internet. Hal ini bisa dilakukan setiap saat. Karena itu jika seminggu sekali atau setiap hari terhubung dengan internet sebaiknya update terus antivirus Anda. Waktu yang dibutuhkan hanya beberapa menit saja.

Sedangkan perbedaannya secara secara offline adalah kita mendownload data varian virus baru di situs penyedia antivirus tadi, (semacam software) kemudian file software tersebut kita jalankan, maka secara otomatis antivirus kita akan terupdate. Teknik seperti ini banyak dilakukan penjual-penjual komputer. Mereka tinggal menjalankan file tadi di komputer kita. Artinya Karena jika sudah lama antivirus tidak diupdate (misalnya 1 bulan saja), maka update antivirus secara online akan memakan waktu yang cukup lama. Bedanya jika secara offline kita bisa membagi-bagikan data antivirus terbaru tadi kepada komputer lain yang menggunakan jenis antivirus yang sama.


Buat anda pengguna antivirus mc afee pada kesempatan ini saya akan share bagaimana cara mengupdate antivirus secara online.

Update antivirus Mcafee secara online.

Komputer yang sudah terinstal Mcafee antivirusbiasanya ada simbol atau lambang di sebelah kanan paling bawah berbentuk segi 5 warna biru huruf V (lihat gambar)


 Cara mengupdatenya klik kanan pada ikon tersebut
akan muncul pilihan menu klik update now.....
Maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah.
Tunggu, proses download data antivirus baru sedang berjalan (lihat yang dilingkari)


Jika sudah selesai akan muncul tampilan seperti di bawah. Update antivirus selesai, bisa di Close.  

mcafee, cara perbaharui antivirus secara online

Dengan demikian proses update antivirus secara online selesai, selanjutnya Anda bisa menscan komputer Anda, siapa tahu ada virus yang belum terdekteksi oleh antivirus lama.

Ingat cara ini jika antivirus Anda baru diinstal misalnya dan paling tidak dalam 1 bulan tidak diupdate, maka Anda bisa menggunakan cara ini. Jika antivirus mc afee anda sudah lebih dri 1 bulanan ke atas sebaiknya gunakan cara kedua secara offline atau datang saja ke toko komputer.

mcafee, cara perbaharui antivirus secara online


Caranya scan antivirus mc afee, Klik kanan ikon pada bagian kanan bawah, Klik Start untuk memulainya. Selesai

CARA MENGINSTAL WINDOWS 10

Cara Install Windows 10 Menggunakan Flashdisk


Belum lama ini Microsoft telah merilis produk terbarunya, yang mereka beri nama Windows 10. Banyak ekspektasi mengatakan bahwa Windows 9 lah yang akan melanjutkan versi sebelumnya yaitu Windows 8.1, tapi pada kenyataannya Windows 10 yang muncul.
Nah, jika kemarin saya sudah pernah membagikan Windows 10 kepada kalian semua (Baca: Download Windows 10 Technical Preview). Sekarang saya akan coba memberikan Cara Install Windows 10 Menggunakan USB Flashdisk.

Langkah Persiapan:

Langkah Pengerjaan:

  • Download File ISO Windows 10 Technical Preview, Silahkan sesuaikan dengan komputer kamu. Komputer dengan RAM dibawah 4 GB, lebih disarankan agar menggunakan versi 32bit, sedangkan 4 GB atau ke atas, disarankan pakai yang 64bit.
  • Jika sudah, Download dan jalankan Aplikasi Rufus. Lalu setting persis seperti ini, jangan lupa "Browse" file ISO-nya ya. Jika sudah, Klik Start. Pastikan sebelum kamu klik start, Flashdisk sudah dalam keadaan kosong dan tidak ada data penting didalamnya.Tunggu sekitar 10-20 menit, sampai prosesnya selesai.
  • Jika sudah, sekarang colokan Flashdisk tersebut ke Komputer yang ingin kamu Install Windows 10, jangan lupa setting BIOS, Untuk masuk BIOS, kamu bisa menekan tombol DEL, F2 atau semacamnya, karena beda jenis beda pula tombolnya. Lalu ubah Boot Device Priority-nya menjadi USB HDD/Flashdisk.
Lihat: Cara Setting Boot Device Priority USB Flashdisk* Jika langkah pengerjaan benar, harusnya Komputer dapat mendeteksi adanya Bootable USB yang berisikan Windows 10 Technical Preview tadi. Jika muncul tampilan seperti ini, Klik "Next".
  • Selanjutnya, Klik Install Now, Lanjutkan dengan berdoa. Hehe :P* Sampai disini kamu akan diberi 2 pilihan. Karena kamu ingin menginstall Windows 10 dari awal, maka yang harus dipilih adalah yang Custom: Install Windows only (Advanced)
  • Selanjutnya adalah pemilihan partisi Hardisk, jika kamu tidak ingin membuat partisi, silahkan langsung klik tombol Next. Atau jika ingin membuat partisi baru, semisal Local Disk D atau Local Disk E, klik tombol New, lalu tentukan size-nya.
Ketika sudah Install Windows, kamu juga bisa hapus atau tambah partisinya kok, jadi tenang aja :) (Baca: Cara Buat Partisi Baru di Windows)* Nah, ini adalah bagian yang paling lama, silahkan tunggu 20 - 60 menit, biasanya ditengah jalan Windows akan melakukan Restart dengan sendirinya.
PERHATIAN: Harap cabut Flashdisk kamu ketika Proses "Getting files ready for installation" telah selesai atau mencapai 100%.* Hal ini dimaksudkan agar ketika Restart, Komputer tidak melakukan Booting dari awal lagi.
  • Setelah sabar menunggu, harusnya tampilan ini akan muncul jika instalasi berjalan dengan mulus. Sampai disini, saya lebih menyarankan kamu untuk meng-klik tombol "Use express settings".
  • Sampai disini kamu akan ditanyakan untuk Login menggunakan akun Microsoft. Jika tidak punya, klik saja Don't have an account?
  • Nah, ini adalah bagian uniknya. Jika kamu login menggunakan akun Microsoft, dan akun kamu itu sudah pernah digunakan di Windows 8 atau Windows 8.1, maka akan muncul pertanyaan, apakah kamu ingin menyinkronasikan data, konfigurasi pengaturan, dll kedalam Windows 10 ini?
  • Ini adalah Splashcreen, Tunggu saja sampai komputer siap digunakan.
  • Dan taraaaaaaaaa, Akhirnya Desktop Windows 10 Technical Preview, sudah siap!
Pada dasarnya, Proses instalasi Windows 10 tidak jauh berbeda dengan Windows 7 ataupun Windows 8, sekilas yang membedakan hanya tampilan dan beberapa fitur tambahan didalamnya. Jika kamu masih ada bingung tentang Cara Install Windows 10 Menggunakan Flashdisk, jangan sungkan untuk tulis di kotak komentar ya.
Mungkin juga diantara kamu ada yang bertanya, kira-kira apa keunggulan dari Windows 10 ini. Coba lihat: Fitur-fitur Baru yang Hadir di Windows 10

Senin, 23 Januari 2017

CARA MEMBONGKAR PRINTER EPSON R210/R230

Cara Bongkar Printer Epson R210 / R230


Sebelumnya buka 3 sekrup Printer Epson R210 / R230 :
- 2 sekrup dibagian belakang, dan
- 1 sekrup di dalam printer (buka tutup pinternya)

1. Buka tutup samping ( lihat gambar )

2. Lepas encoder dan timming belt ( lihat gambar )

3. Lepas per dibelakang mekanik ( lihat gambar )

4. Lepas kancingan mekanik di kiri dan kanan ( lihat gambar )


5. Lepas AS besi tapi usahakan Gear jangan sampai terlepas ( lihat gambar )

6. Bersihkan sensor dari luberan tinta ( lihat gambar ).

7. Cek apakah ada jalur sensor yang putus atau kabel rusak.

8. Cek koneksi dari socket sensor

Membongkar printer ini membutuhkan kreatifitas dan ketekunan saat pengerjaannya, 
Jika anda takut lupa cara meraklitnya lagi, sebelum membongkar printer Epson R210 / R230 ini, Anda dapat mengambil gambarnya dulu perbagian dengan kamera Anda.



Tips Memperbaiki Printer Tidak Bisa Narik Kertas

 

Printer tidak bisa narik kertas..! itulah kejadian yang saya alami beberapa hari kemaren. Kerusakan printer ini terjadi pada Printer Canon IP1980, printer gagal ngeprint karena tidak bisa narik kertas secara sempurna, kertas tertarik tetapi miring sehingga mengakibatkan printer paper jam alias kertas macet pada printer.

Karena penasaran, apa yang menyebabkan printer tidak bisa narik kertas sehingga printer mengalami paper jam, akhirnya saya membongkar printer Canon IP 1980 tersebut. Setelah bersusah-payah ketemu juga penyebab printer tidak bisa narik kertas ini, yaitu patahnya As pada roda karet penarik kertas (bener ga ya namanya?) Penampakan Karet Penarik Kertas dengan bekas As yang patah.

Selengkapnya cara memperbaiki printer tidak bisa narik kertas pada Printer Canon IP1980 yang patah bagian As pada karet penarik kertas tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Bongkar casing printer Canon IP1980, dengan melepas baud dan mencongkel kait-kait pengunci dengan hati-hati. Posisi Karet Penarik Kertas pada printer Canon IP1980
  2. Ambil Karet Penarik Kertas tersebut dengan terlebih dahulu melepas Rangkaian Sensor Kertas yang ada diatasnya dan melepas Per Penjepit Kertas yang ada disebelah kiri (mohon maaf screenshoot-nya kurang detail 
  3. Langkah selanjutnya adalah mengganti bekas As yang patah pada Karet Penarik Kertas tersebut dengan skrup atau baud yang seukuran, Caranya buat lubang terlebih dahulu pada bekas As yang patah tersebut dengan lurus (bisa menggunakan bor kecil untuk ngasih tanda aja) kemudian masukkan skrup sampai pas

  4. Setelah selesai, cobalah terlebih dahulu dengan memasangnya pada dudukannya. Setelah yakin posisi dan ukuran baud tersebut bisa menggantikan As yang patah, maka pasang kembali Karet Penarik Kertas tersebut ke posisinya, pasang Per Penjepit Kertas danRangkaian Sensor Kertas seperti semula.
  5. Setelah terpasang semua (kondisi seperti gambar pada langkah no 1), cobalah terlebih dahulu printer tersebut untuk ngeprint dokumen. Kalo printer sudah bisa narik kertas secara normal (tidak miring) dan bisa ngeprint dengan baik, barulah plastik cover dipasang kembali.

Kamis, 05 Januari 2017

SAMBUTAN



 

 


 

 

HABIBIE AKHAMD





  TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA KE BLOG INI

CARA MENGINSTAL UBUNTU 14.04

Cara Menginstal Linux Ubuntu 14.04 Lengkap Dengan Gambar

Cara Menginstal Linux Ubuntu 14.04 Lengkap Dengan Gambar
Setelah semuanya disiapkan maka kita akan memulai ke proses penginstalan.
  • Masukkan CD/DVD ubuntu 14.04. Kemudian tunggu hingga DVD tersebut benar-benar terbaca oleh komputer. Setelah DVD dapat dibaca oleh komputer, maka restart komputer anda.
  • Masuk ke BIOS terlebih dahulu. Tekan tombol DELETE atau F2 untuk masuk ke BIOS. Perintah untuk masuk ke BIOS ini nantinya akan berbeda-beda setiap jenis motherboard yang digunakan. Tombol F1, F2, F3, F5, F10, Delete, Escape dan Insert juga sering digunakan sebagai perintah masuk BIOS. Intinya anda harus membaca perintah masuk ke BIOS pada komputer yang anda gunakan.
  • Masuk pada menu BOOT dan aturlah posisi bootingnya. Cara settingnya bisa dilihat disini : cara setting bios.
  • Selanjutnya save dengan cara menekan F10.
  • Maka proses penginstalan ubuntu 14.04 akan segera dimulai.
Loading ubuntu 14.04


Pilih bahasa yang akan digunakan dalam penginstalan nanti, Disini GUILKO menggunakan bahasa inggris, setelah itu klik Install Ubuntu.


Klik Continue saja.


Pada tahap ini akan ada 2 opsi, yaitu :
Opsi 1 : Data yang ada di harddisk anda kemungkinan akan terhapus jika memilih opsi ini.
Opsi 2 : Tidak akan berpengaruh terhadap data yang ada di harddisk anda.
Disarankan untuk memilih opsi yang kedua (Something Else) kemudian klik Continue.


Klik New Partition Table.


Klik Continue.


Ruang kosong harddisk sebesar 8 GB disediakan untuk menyimpan data-data penginstalan. Untuk membuat sebuah partisi, klik tombol tambah (+).


Kali ini hanya akan ada 1 partisi saja yang berkapasitas 8 GB. yang harus diatur adalah :
Use as : Ext4 journalling file system
Mount point : /
 Setelah semuanya di atur, maka klik OK.


Maka sebuah partisi telah selesai dibuat untuk menyimpan data-data file penginstalan. Klik Install Now.


Klik Continue.


Pilih zona waktu dimana anda berada. Pilih Jakarta kemudian klik Continue.


Untuk bahasa keyboard pilih English (US). Setelah itu klik Continue.


Isikan username dan password sesuai dengan keinginan anda. Gunakan kata-kata yang simple dan gampang diingat.


Proses penginstalan ubuntu 14.04 dimulai. Tunggu sampai prosesnya selesai.


Proses ini akan menghabiskan waktu yang lumayan lama.


Setelah selesai proses di atas, maka klik Restart Now.


Setelah direstart, maka masukkan password yang telah anda buat tadi kemudian tekan tombol Enter.


Proses penginstalan telah selesai. Tampilan di bawah ini merupakan tampilan Home Page dari ubuntu 14.04.


Selesai sudah proses penginstalan Ubuntu 14.04 ini. Semoga artikel Cara Menginstal Linux Ubuntu 14.04 Lengkap Dengan Gambar dapat bermanfaat. Apabila masih ada yang kurang jelas, tanyakan di komentar aja yee.

KLASIFIKASI IP ADDRES

KLASIFIKASI IP ADDRESS

TCP / IP
    - Untuk menjelaskan hubungan antara
 internet dengan TCP/IP, pertama kali harus memahami konsep protokol dan standar. 
   - Protokol adalah tata cara yang mengatur  proses komunikasi / pertukaran data dan informasi pada jaringan global
 internet.
   - Standar adalah keseragaman Hardware dan
 Software dari kompo-nen jaringan internet.
    - Bagian penting dari TCP/IP adalah pemahaman mengenai IP-Address.


IP - Address
-    Host/node yang dituju dalam suatu proses transmisi data pada jaringan
 internet, harus memiliki IP address yang jelas dan bersifat unik.
-    Perlu pengelolaan
 IP Address yang benar. 
-   
 IP Address menggunakan 32 digit biner, yang dibagi menjadi 4 kelompok masing-masing 8 digit biner.
XXXXXXXX    XXXXXXXX    XXXXXXXX    XXXXXXXX



KLASIFIKASI IP-Address
-  
 IP Address terdiri dari Nomor Network dan Nomor Host.
-   Klasifikasi
 IP Address dibagi dalam 4 kelas, yaitu :


Kelas A:
 
 1 bit kelompok pertama bernilai 0 , terdiri dari 8 bit untuk Nomor Network ( NetId ) dan 24 bit untuk Nomor Host  ( HostId).
0NNNNNNN.hhhhhhhh. hhhhhhhh. hhhhhhhh
Jadi untuk Network kelas A memiliki  nomor dari  00000000 (= 0)  sampai 01111111 (=127). Dengan demikian dapat dibentuk total sejumlah 128 buah Nomor Network kelas A yang tersedia, yang masing-masing dapat menampung 16.777.216 host ( 256 3 ).

Kelas B : 
 
2 bit kelompok pertama bernilai 10 , terdiri dari 16 bit untuk NetId dan 16 bit untuk HostId.
10NNNNNN. NNNNNNNN. hhhhhhhh. hhhhhhhh
Jadi untuk Network kelas B memiliki  nomor dari  10000000 (=128)  s.d. 10111111 (=191). Dengan demikian dapat dibentuk total 64x256 buah Nomor Network kelas B yang tersedia, yang masing-masing dapat menampung 65.536 host ( 2562 ).

Kelas C :
 
 3 bit kelompok pertama bernilai 110 , terdiri dari 24 bit untuk NetId dan 8 bit untuk HostId.
110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN. hhhhhhhh
Jadi untuk Network kelas C memiliki  nomor dari  11000000 (=192)  s.d. 11011111 (=223). Dengan demikian dapat dibentuk  total 32x256x256 buah Nomor Network kelas C yang tersedia, yang masing-masing dapat menampung 256 host .

Kelas D :
 
 4 bit kelompok pertama bernilai 1110 , tidak terdapat pemisahan untuk NetId dan HostId. 
1110XXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX
Khusus untuk kelas D digunakan untuk tujuan multicasting.  Jadi untuk Network kelas D memiliki  nomor awal dari  11100000 (=224)  s.d. 11101111 (=239). Dengan demikian dapat dibentuk total 16x256x256X256 multicast-Address. 

Kelas E : 
 
4 bit kelompok pertama bernilai 1111 , tidak terdapat pemisahan untuk NetId dan HostId. 
1111XXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX
Kelas E disisakan untuk pengunaan khusus (kepentingan riset). Jadi untuk Network kelas E ini memiliki  nomor awal dari  11110000 (=240)  s.d. 11111111 (=255). Dengan demikian dapat dibentuk total 16x256x256x256 buah IP-Address cadangan untuk keperluan riset.


Ada beberapa IP-Address dari kelas A, B dan C yang digunakan untuk alamat khusus, yaitu sbb. :
Special IP-Address.
Special Address    Bit Network    Bit Host    Contoh
Network Address    Spesifik    0 semua    172.124.0.0
Broadcast Address    Spesifik    1 semua    172.124.255.255
Subnet Mask    1 semua    0 semua    255.255.0.0


NETWORK ADDRESS  &  BROADCAST ADDRESS

NETWORK ADDRESS

Network Address ditentukan dengan memberikan nilai 0 untuk semua bit HOST.
 
Contohnya  : 
 IP Address suatu Host adalah  200.202.42.5 maka Network Address-nya adalah  200.202.42.0
Seluruh Host pada Network yang sama akan memiliki Network Address yang sama.

BROADCAST ADDRESS

Broadcast Address adalah alamat untuk mengirim informasi keseluruh Host dalam suatu Network.  Broadcast Address ditentukan dengan memberikan nilai 1 untuk semua bit HOST.
 
Contohnya  : 
 IP Address suatu Host adalah  200.202.42.5 maka Broadcast Address-nya adalah 200.202.42.255
Seluruh Host pada Network akan memiliki Broadcast Address yang sama.


NETMASKING
Untuk memisahkan bit Network dengan bit Host pada
 IP Address, maka diciptakan default mask (netmask) dengan cara merubah bit Network dengan bit 1 dan merubah bit Host dengan bit 0, sehingga klasifikasi dari IP Address terlihat lebih jelas.


Proses Netmasking  IP-Address.
Klasifikasi   
 IP Address         Netmask
Kelas - A    0NNNNNNN.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
11111111 .     00000000.00000000.00000000   
 
255.0.0.0

Kelas - B    10NNNNNN.NNNNNNNN.hhhhhhhh.hhhhhhhh
11111111 .    11111111 .      00000000.00000000   
 
255.255.0.0

Kelas - C    110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.hhhhhhhh
11111111 .   11111111 .      11111111 .      00000000   
 
255.255.255.0

Hasil Netmasking
 IP Address ini umumnya disebut Subnetmask, dan biasanya jumlah bit 1 hasil Netmasking ini disertakan pada IP-Address. Contohnya :
10.0.0.5 / 8              =   10 . 0 . 0 . 5           255 . 0 . 0 . 0
154.16.0.1 / 16         =   154 . 16 . 0 . 3       255 . 255 . 0 . 0
192.168.1.3 / 24      =   192 . 168 . 1 . 3     255 . 255 . 255 . 0

M A C  –  A d d r e s s

Setiap perangkat penunjang jaringan komputer memiliki address yang unik, yang disebut MAC (Media
 Access Control) Address dalam bentuk 48 bit, dimana 24 bit pertama menunjukkan nama perusahaannya (vendor). Untuk mempermudah penulisan, angka MAC-Address dibagi menjadi 6 kelompok (terdiri 8 bit) yang ditulis dalam bentuk hexadecimal.  Contohnya : 00–00–21-D8–24-DF.  Contoh vendor terkenal bisa dilihat pada Tabel dibawah ini : 

Daftar vendor terkenal untuk perangkat jaringan.
 

Nomer kode    Nama vendor    Nomer kode    Nama vendor
00:00:0C    Sisco System    08:08:08    3COM
00:00:1B    Novell    08:00:07   
 Apple Computer
00:00:AA    Xerox    08:00:09   
 Hewlett Packard
00:00:4C    NEC    08:00:20   
 Sun Microsystems
00:00:74    Ricoh    08:00:2B    DEC
08:00:5A    IBM    dst.    dst.


Untuk melihat MAC-Address ketikkan ipconfig  /all   melalui menu :
 
START -> RUN : command   (modus DOS)
 
IP-Address untuk Host berupa PC yang merupakan anggota dari jaringan komputer, dituliskan dalam bentuk 32 bit, yang dibagi menjadi 4 kelompok (8 bit) dan dituliskan dalam bentuk decimal. IP-Address dapat ditentukan dengan 2 cara, yaitu dengan cara static dan cara dynamic. Cara Static adalah penentuan IP-Address dari Host yang di-set secara langsung oleh operator/user, dan tidak akan berubah setiap saat (permanen). Cara Dynamic adalah penentuan IP-Address dari Host diatur langsung oleh Operating System
 Serversecara random melalui fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) pada waktu booting. Dynamic IP-Address di-set oleh system jika Host belum memiliki Static IP-Address, dimana  IP-Address ini diperlukan oleh jaringan untuk koneksi ke jaringaninternet.
Kenyataannya setiap
 Server boot-up dan fasilitas DHCP diaktifkan, secara random Host yang belum memiliki Static IP-Address akan di-set IP-address-nya. Jadi Dynamic IP-Address Host pada jaringan selalu berubah. Karena setting IP-Address untuk beberapa Host dilakukan secara random, maka kadang-kadang bisa terjadi konflik IP-address. IP-Address pada hakekatnya memandu untuk menentukan Nomor Network, Nomor Host, Network Address, Broadcast Address dan Subnet Mask (untuk Subnetwork). 

Manajemen Organisasi untuk IP-Address
Infrastruktur  jaringan di
 internet maupun intranet harus memiliki IP-Address yang unik (tunggal). IP-Address di internet dikelola oleh badan international IANA (International Assigned NumbersAuthority). Secara regional di kawasan Asia Pasifik dikelola oleh APNIC (Asia Pacific Network Information Center) yang berkedudukan di Australia. Instansi yang berkepentingan termasuk ISP merupakan angota dari APNIC. 

APNIC bertugas membagi blok nomor IP dan nomor Autonomous System (AS) kepada para ISP di kawasan Asia Pasifik, serta mengelola Authoritative
 Registration Server. Secara global IANA mengelompokkan IP-Address yang dinyatakan ‘private’, artinya digunakan hanya untuk kalangan sendiri dan tidak berlaku diinternet, yaitu untuk IP-Address dari : 
-   Kelas-A  :   10.0.0.0         sampai dengan   10.255.255.255
-   Kelas-B  :   172.16.0.0     sampai dengan   172.31.255.255
-   Kelas-C  :   192.168.0.0   sampai dengan   192.168.255.255
Penggunaan IP-Address di atas tidak semuanya dapat digunakan untuk alamat Host, melainkan sebagian ada yang digunakan untuk Network Address, Broadcast Address dan untuk keperluan Netmasking.
 
Penggunaan IP-Address untuk kelas-D dan kelas-E tidak dibahas di sini, karena untuk kedua kelas IP-Address tesrebut digunakan untuk keperluan khusus tanpa memilah-milah bit Network dan bit Host, yang digunakan untuk Multicasting (kelas-D) dan IP-Address cadangan untuk penelitian (kelas-E).
IP-Address yang dikelola saat ini adalah IP-Address versi 4 (IPv4) yang menggunakan 32 bit, dan pengembangan selanjutnya APNIC mengelola IP-Address versi 6 (IPv6) yang menggunakan 128 bit. Selain itu APNIC memberi-kan policy assignment maupun strategi untuk proses transisi dari IPv4 ke IPv6. Masih membutuhkan waktu agak lama bagi IPv6 untuk bisa diterima dan diadopsi oleh masyarakat internet, mengingat terlalu banyaknya jumlah bit yang digunakan untuk IP-Address.


IPv6 – Address
Internet Protocol Version-6 (IPv6) disebut juga sebagai Next Generation Internet Protocol (IPng). IPv6 ini didesain dan direkomendasikan oleh IETF (Internet Engineering Task Force) untuk menggantikan keberadaan IPv4 yang ketersediaannya untuk internet saat ini semakin berkurang.
 
Addressing Bit yang digunakan pada IPv6 adalah 128 bit, yang terbagi atas 8 kelompok yang masing-masing terdiri dari 16 bit yang dipisahkan dengan tanda titik (“ : ”). Untuk mempersingkat dan memudahkan penulisan address dalam IPv6 ini umumnya dengan menggunakan Heksadesimal. Dengan demikian jumlah  IP-Address yang dapat dibentuk adalah 2128 atau sebanyak 3,4 x 1038 atau tepatnya sebanyak 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 buah IP-Address.
 
Sudah dipastikan bahwa IPv6 dapat mengatasi sejumlah masalah yang dihadapi oleh IPv4, seperti keterbatasan alokasi address dan proses transmisi data dengan menggunakan MAC-Address, selain itu juga dapat meningkatkan kemampuan dalam hal proses routing dan auto-configuration jaringan. Proses transisi yang merupakan peralihan dalam penggunaan IPv4 ke IPv6 akan berlangsung dalam beberapa tahun mendatang. IPv6 bisa diinstall seperti software upgrading pada umumnya (misalnya upgrading untuk software Operating System). IPv6 menggunakan mekanisme transisi yang memudahkan user untuk mengadopsi dan membangun aplikasi pada IPv6, serta memiliki interoperability antara IPv4 dengan IPv6 yang cukup baik. Pada dasarnya IPv6 tidak hanya sekedar menggantikan fungsi dari IPv4 dan MAC-Address, namun lebih jauh dari itu penggunaannya adalah untuk diimplementasikan pada berbagai perangkat keras yang terkoneksi ke jaringan global internet, seperti misalnya Telepon Cellular (GSM, CDMA), Telepon standard, Radio, Televisi, Peralatan Industri dan peralatan elektronik lainnya. Arsitektur Addressing pada IPv6 yang mengunakan 128 bit ini, dibagi menjadi 3 tipe, yaitu :

1.  Unicast adalah identifikasi untuk address tunggal.
2.  Anycast adalah identifikasi untuk sekelompok address.
3.  Multicast adalah identifikasi untuk banyak kelompok address.

Aturan Penulisan IP-Address pada IPv6.
Pada IPv6 addressing dengan 128 bit dibagi menjadi 8 kelompok masing-masing 16 bit, yang masing-masing kelompok bit ini dikonversikan kedalam 4 digit angka heksdesimal yang dipisahkan dengan tanda “ : “, contohnya :
21DA : 00D3 : 0000 : 2F3B : 02AA : 00FF : FE28 : 9C5A

Untuk memudahkan penulisan, angka 0 (nol) disebelah kiri bisa dihilangkan, tetapi setiap ruas minimal menampung satung angka heksa desimal, sehingga alamat IPv6 diatas menjadi :
21DA : D3 : 0 : 2F3B : 2AA : FF : FE28 : 9C5A

Untuk menyingkat penulisan IPv6-Address bisa juga dilakukan dengan pemadatan angka nol (heksa) dengan tanda “ :: “, contohnya :
2F3B : 2AA : FF : 0 : 0 : 0 : 0 : FE28 
 
dipadatkan menjadi : 2F3B : 2AA : FF :: FE28
FE07 : 50 : 0 : 0 : 0 : 0 : 0 : 0 : 2   dipadatkan menjadi : FE07 : 50 :: 2

Untuk mengetahui berapa jumlah bit nol  yang dipadatkan, bisa dilakukan dengan menggunakan rumus :   ( 8 – n ) x 16
 
dimana n adalah jumlah kelompok angka heksa yang masih ada, sebagai contoh misalnya untuk kasus diatas adalah :  2F3B : 2AA : FF :: FE28
jumlah bit nol yang dipadatkan adalah : (8-4) .16  =  64.
Untuk address FE07 : 50 :: 2  jumlah bit nol yang dipadatkan (8-3) .16  =  80

Bentuk Alternatif gabungan IPv6 dan IPv4 untuk Addressing.

Alternatif lain untuk penulisan addressing pada masa transisi dari IPv4 ke IPv6 ini adalah menggabungkan angka IP-Address IPv4 dalam desimal, yang dilengkapi dengan penulisan penambahan angka heksa dari IPv6 agar terpenuhi format penulisan IP-Address dalam bentuk IPv6. Dengan demikian perubahan format Addressing dari IPv4 ke IPv6 adalah :
X : X : X : X : X : X : D . D . D . D
X menyatakan angka heksa yang mewakili 16 bit dari IPv6, dan D menyatakan angka desimal yang mewakili 8 bit dari IPv4. Contohnya :
IP-Address dalam format IPv4 : 192.168.45.27,  dalam format IPv6 menjadi : 
 
0 : 0 : 0 : 0 : 0 : 0 : 192 . 168 . 45 . 27
Dengan pemadatan angka nol, menjadi :   :: 192 . 168 . 45 . 27
Namun penulisan dalam format IPv6 biasanya dalam bentuk Heksa-desimal, se-hingga penulisan IP-Address di atas perlu dikonversikan lagi ke dalam bentuk Heksa-desimal. Dengan demikian penulisan IP-Address di atas dalam format IPv6 menjadi :      :: C0 : A8 : 2D : 1B

CARA MENGINSTAL LINUX DEBIAN

Cara Menginstal Linux Debian


Cara menginstal linux Debian ini mudah karena Anda tidak mengikuti langkah-langkah di bawah ini yang disertai juga dengan screenshot.
1. Nyalakan komputer dan masukkan CD installer sistem operasi Linux Debian.
2. Ubah first boot device pada BIOS menjadi CD-ROM.
3. Tekan enter untuk masuk ke boot Debian.
instalas%20debian%201 Cara Menginstal Linux Debian
4. Lalu pilih bahasa yang akan digunakan, kita pilih yang Indonesia, lalu enter.
instalasi%20debian%202 Cara Menginstal Linux Debian
5. Selanjutnya muncul pilih layout keyboard, kita pilih yang Inggris Amerika, lalu enter.
instalasi%20debian%203 Cara Menginstal Linux Debian
6. Setelah itu tunggu proses deteksi hardware untuk penggerak CD-ROM.
instalasi%20debian%204 Cara Menginstal Linux Debian
7. Selanjutnya muncul deteksi hardware jaringan, kita pilih yang tanpa kartu Ethernet, lalu enter.
instalasi%20debian%205 Cara Menginstal Linux Debian
8. Setelah itu akan muncul mengkonfigurasi jaringan, lalu pilih teruskan,kemudian pilih untuk melanjutkan proses instalasi.
instalasi%20debian%206 Cara Menginstal Linux Debian
9. Setelah itu isi nama host untuk sistem ini, contohnya latief, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%207 Cara Menginstal Linux Debian
10. Setelah itu tunggu proses untuk memulai program pemartisi harddisk.
instalasi%20debian%208 Cara Menginstal Linux Debian
11. Selanjutnya muncul partisi harddisk, kita pilih terpadu gunakan seluruh harddisk, lalu enter.
instalasi%20debian%209 Cara Menginstal Linux Debian
12. Selanjutnya muncul pilih harddisk yang akan dipartisi, lalu enter.
instalasi%20debian%2010 Cara Menginstal Linux Debian
13. Muncul pola partisi, pilih yang pertama, lalu enter.
instalasi%20debian%2011 Cara Menginstal Linux Debian
14. Setelah itu muncul panduan tentang proses partisi pilih yang kedua, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2012 Cara Menginstal Linux Debian
15. Selanjutnya tuliskan perubahan yang terjadi pada harddisk, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2013 Cara Menginstal Linux Debian
16. Setelah itu muncul mengkonfigurasi zona waktu, pilih zona waktu yang sesuai dengan zona waktu anda, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2014 Cara Menginstal Linux Debian
17. Selanjutnya membuat password untuk root, kita tulis sesuai yang kita inginkan, lalu pilih teruskan, lalu tekan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2015 Cara Menginstal Linux Debian
18. Selanjutnya tulis ulang kembali password yang barusan anda buat untuk mengkonfirmasi kebenaran password tersebut, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2016 Cara Menginstal Linux Debian
19. Setelah itu tulis nama lengkap dari pengguna, contohnya latief lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2017 Cara Menginstal Linux Debian
20. Selanjutnya tulis nama untuk akun anda, contohnya latief lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2018 Cara Menginstal Linux Debian
21. Setelah itu masukan password untuk pengguna baru, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2019 Cara Menginstal Linux Debian
22. Lalu masukan kembali password untuk mengkonfrmasi kebenaran password, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2020 Cara Menginstal Linux Debian
23. Setelah itu tunggu proses memasang sistem dasar.
instalasi%20debian%2021 Cara Menginstal Linux Debian
24. Setelah itu muncul jendela gunakan suatu jaringan cermin, kita pilih tidak, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2022 Cara Menginstal Linux Debian
25. Setelah itu muncul jendela seperti gambar di bawah ini, kita pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2023 Cara Menginstal Linux Debian
26. Setelah itu tunggu proses memilih dan memasang perangkat lunak.
instalasi%20debian%2024 Cara Menginstal Linux Debian
27. Setelah itu muncul survey penggunaan paket debian, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2025 Cara Menginstal Linux Debian
28. Selanjutnya memilih perangkat lunak yang akan diinstall (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2026 Cara Menginstal Linux Debian
29. Selanjutnya memilih resolusi gambar (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2027 Cara Menginstal Linux Debian
30. Selanjutnya tunggu proses memasang boot loader GRUB.
instalasi%20debian%2028 Cara Menginstal Linux Debian
31. Selanjutnya memasang boot loader GRUB, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2029 Cara Menginstal Linux Debian
32. Setelah itu instalasi selesai, kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2030 Cara Menginstal Linux Debian
33. Setelah proses instalasi selesai, nanti akan muncul tampilan nama pengguna, lalu kita masukan nama pengguna seperti yang kita buat pada saat proses instalasi (latief), lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2031 Cara Menginstal Linux Debian
34. Selanjutnya kita akan diminta untuk memasukan password, kita masukan password sesuai yang kita buat pada saat proses instalasi, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2032 Cara Menginstal Linux Debian
35. Setelah proses instalasi yang begitu lama akhirnya instalasi Debian selesai juga dan Debian siap digunakan oleh anda.
instalasi%20debian%2033 Cara Menginstal Linux Debian
Selamat mencoba! icon wink Cara Menginstal Linux Debian

Jumat, 30 November 2012

Cara Sharing Data Kabel LAN



Cara Sharing Data Kabel LAN dengan menggunakan
 Windows 7 (seven)
Setelah kita melakukan Instalasi kabel, dengan Jenis Kabel UTP tipe Crossover. Langsung saja kita melakukan sharing data dengan Windows 7, caranya:
1    _      Hubungkan kedua computer dengan kabel tipe crossover tersebut
 _      Pertama kita masuk ke Control Panel dan masuk jendela Control Panel seperti dibawah
                                      
Gambar 1.1 Tampilan Control Panel
Kemudian pilih Menu Network And Internet dan muncul jendela seperti dibawah 

Gambar 1.2 Tampilan Network and Internet
      Selanjutnya masuk ke Network And Sharing Center dan muncul tampilan seperti berikut :
 
Gambar 1.3 Tampilan Network and Sharing Center

.       Setelah itu masuk ke Local Area Network dan muncul Tampilan Local Area Connection Status seperti dibawah ini.
Gambar 1.4 Tampilan Local Area Conection









           Selanjutnya klik Properties, kemudian muncul Local Area Network Properties
Gambar 1.5 Tampilan Local Area Conection Properties
        . Selanjutnya masuk Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Properties seperti dibawah:
Gambar 1.6 Tampilan Internet protocol version 4(tcp/Ipv4)
           
Disitu kita mengisi IP address, subnet mask dan default gateway. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.
                                        
Gambar 1.7 Tampilan Internet protocol version 4(tcp/Ipv4)
      Terlebih dahulu beri tanda pada use the following IP Addres
Misalkan kita memakai dua computer, untuk  IP Address yang satu lagi harus diganti dengan 192.168.0.2 dan untuk subnet mask dan default gateway sama saja untuk pengisiannya.
Setelah kita melakukan itu semua ( lakukan dikomputer yang ingin melakukan sharing data), Lakukan pengecekan masing-masing IP, bahwasanya alamat IP tersebut sudah saling terkoneksi(membalas) ataupun belum, dengan cara :
1.      Klik Start kemudian Run, ketikkan CMD lalu Enter, maka akan muncul tampilan dibawah ini

Gambar 1.8 Tampilan C:\windows\system32\cmd.exe
 
1.      Kemudian ketik PING 192.168.0.2 dikomputer satu dan untuk computer kedua ketik juga PING 192.168.0.1.
2.      Lalu tekan Enter pada masing – masing computer
3.      Setelah computer satu dan dua saling Reply, berarti masing-masing computer sudah saling balas atau sudah ada respon/jawaban.
4.      Kemudian  setelah itu kita melakukan pengaturan pada computer 1(server) terlebih dahulu
       
  Caranya adalah :
        Pengaturan Untuk Komputer 1(server) :                                                
        PilihControl Panel maka akan muncul tampilan sebagai berikut                   
Gambar 1.9 Tampilan Control panel
      
     Pilih Network and Internet seperti pada gambar di atas maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini

Gambar 1.10 Tampilan Control panel>Network and Internet
Pilih homegroup maka akan muncul tampilan sebagai berikut
Gambar 1.11 Tampilan Control Panel>Network and Internet>Homegroup

.      Pilih create a homegroup maka akan muncul tampilan sebagai berikut
  Gambar 1.12 Tampilan creat a Homegroup

      Pilih aplikasi yang ingin di share dengan memberi tanda centang pada text boxnya
      Setelah itu klik next maka akan muncul jendela pada gambar di bawah ini  
 Gambar 1.13 Tampilan Creat Homegroup
      Catatkan password di atas pada computer 2(client) dan jika sudah klik finish
     Setting pada control panel selesai. Sekarang kita tinggal mengatur setting-an pada sharing file yang akan kita bagikan ke computer 2 (client).

Pengaturan untuk Komputer 2 ( Client)
    Sebenarnya setting untuk computer client hampir sama dengan setting computer server, hanya saja bila pada computer server kita diperintahkan untuk membuat server melalui      ‘ Create a homegroup’,
    Maka pada computer client ini secara otomatis tombol ‘create a homegroup’ berubah menjadi tombol ‘Join Now’. Lihat pada gambar dibawah ini
Gambar 1.14 Tampilan Control>Network and Internet>Homegroup
Nah klik saja tombol tersebut kemudian kita diminta untuk memasukkan password administrator,
    Kemudian kita pasti masih ingat saat kita men-setting computer server, kita diminta untuk mencatat atau print password.
    Lalu masukan saja Password tersebut.
    Selesai
Langkah-langkahnya yaitu :
a)      Langkah pertama adalah buka windows exploler kemudian kita cari local disk atau folder yang akan kita bagikan (sharing). Sebagai contoh saya akan men-share localdisk D:, 
Gambar 1.14 Tampilan Windows explorer

b.       Maka kita klik kanan pada localdisk D: pilih properties
c.       Kemudian pilih sharing Seperti tampilan dibawah ini

Gambar 1.15 Tampilan Local disk Properties

Lalu pilih advandced sharing Seperti Tampilan dibawah ini :
Gambar 1.16 Tampilan Local disk


à Beri centang pada ‘share this folder’, beri nama pada share name kemudian klik tombol add.
 

Gambar 1.17 Tampilan Permission

d.       Klik tombol permission, allow full control = berarti client bisa memegang kendali penuh pada file sharing kita. Allow change = artinya client hanya bisa merubah saja, allow read = artinya client hanya dapat melihat tanpa bisa mengganti atau menghapus file. Deny = artinya kita tidak mengijinkan (isikan sesuai kemauan kita).

Gambar 1.18 Tampilan Offline Settings Caching

e.       Klik tombol Caching, pada tombol ini, ada 3 options, pilih yang automatic saja. Atau yang lain bila memang perlu. Klik OK untuk selesai.
f.        Untuk setting sharing file yang akan kita bagikan ke computer lain, kita juga bisa melakukannya melalui toolbar pada windows exploler
g.       Setting sharing data dan printer untuk computer server selesai...
   
 SELAMAT MENCOBA!!!!
                     
                                    SEMOGA BERMANFAAT!!!